Kamis, 06 November 2014

black box

Kotak hitam itu ada ddlm hatiku. Isinya banyak. Hal2 yg memalukan, menyedihkan, hal yg tdk ingin kuingat dan ingin kubuang, tp tentu saja tak bisa.
Ingatan dlm black box, datang dan pergi sesuka mereka, merusak mood juga membuatmu ingin sendiri dan meyakinkan pd diri, bahwa itu semua tak pernah terjadi.

Kenangan yg indah, lucu, sedih, senang ada ddalam hati. Tp kotak hitam itu adlh tempat dmana kejahatan yg pernah kita lakukan, rasa malu, kekonyolan dan kesalahan2 dmasa muda yg tidak pernah kita bicarakan karena mengenangnya saja akan sangat tidak mengenakkan.

Dan laki2 itu. Laki2 biasa itu.
I can not believe he choose her after me. Gadis itu begitu biasa, tidak keren, tidak pintar, tidak jg lucu.. Apa yg membuat laki2 yg diam2 aku kejar2 malah memilih dia? Laki2 biasa yg aku harapkan, yg diam2 aku impikan ternyata memilih wanita biasa itu. Aku bahkan terlalu gengsi untuk mengutarakan kekecewaan. Kekalahan bukan hal yg bisa kuterima dg baik. Apalagi aku sudah merasa berjuang. Berjuang memberi kode2, hahaha even now it was seems ridiculous.
Dan pahitnya tidak ada yg tau perasaanku, tidak jg dia, wanita itu bahkan sahabat2ku. Because of what? He's not a hot cool man.. Dia hanya laki2 biasa.. Yang diam2 kukejar, kudambakan. The man who I secretly in love with.
He should had known better!!

Dan dsitulah laki2 biasa itu berada, seperti seharusnya, ddalam file kotak hitamku.
Tanpa ampun.
Karena kebodohannya mengartikan kode2 dariku, juga karena dia yg nampak bahagia bersama wanita biasa itu, yang menelangsakan hati ini.
Tanpa ampun.

Lindlesmo, late notes 20 juli 1999

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda