Minggu, 30 November 2014

woman

Katanya, wanita itu penuh misteri.
Itu menurut lelaki.
Sebenarnya itu lebih pd, banyaknya pertimbangan, meski kadang tak rasional. Pikiran kami berubah2 sesuai progesterone, emosi dan keadaan dsaat kami mengambil sebuah keputusan. Spt militer, 5menit terakhir menentukan. Ya sama, kami bisa berubah dalam 'iya' ke 'tidak' hanya dlm waktu 5menit.
Yang kadang kami sesali dg cepat.
Membingungkan kadang, bahkan buat diri kami sendiri.

Kami bisa memikirkan berbagai macam hal secara bersamaan. Bahkan aku yakin saat seorang pejabat wanita misalnya, sedang berpidato, dpodium pun, beliau bs memikirkan nanti suaminya makan apa, anak2 skg lg dimana, besok pake baju apa2, atau wanita ddpnx yg memakai bros tll besar, wrn lipstick yg tdk cocok yg dkenakan wanita diujung sana, ato n banyak lagi n banyak lg. Bersamaan..
Begitulah kami, complicated invented, complex bulit in.
Boleh kan aku menyimpulkan dlm satu kata? Unique? Ato lebih tepatnya, Special?

Kami adlah makhluk yg kuat, kami tahan sakit berkali2 lipat drpada laki2. Bayangkan, seorang wanita melahirkan, desibel sakitnya sama dengan 26tulang dpatahkan secara bersamaan. Subhaanallah..
Itu sebab sebuah organisasi wanita di Itali mendemo matterazi saat dia blg bhw sakit terkilirnya sama sakitnya spt org yg melahirkan?! What an .... (sensor)

Sebenarnya, jagonya berbohong itu kami, jagonya acting itu kami. Jago memanipulasi itu kita, jd jika para lelaki berpikir bhw kalian bisa membohongi kami, well jack.. itu pemikiran yg salah.
Entah kami membiarkan ato menikmati kebohongan yg kalian buat. Pd intinya, kami tau. Jika kami bertahan, itu ada 2 alasan dan alasan itu pasti ekstrim, 1. Karena kami terlalu cinta atau 2. Kami tidak peduli.
Hny saja kami pd dasarnya suka melihat laki2 repot2 membuat alasan ato alibi. Semakin keras usaha yg lelaki buat, kan berarti kita layak utk mereka.
So women, give your man credit hehe

Jangan sesekali hina penampilan kami. Lebih baik kau tampar saja (metaphoric, only) sekalian drpada mendengar laki2 mengkritik kami secara fisik. Ow ow big mistake..

Kalau kami mencinta, cinta kami luar biasa besar. Jika kami sdh berkomitmen, tidak spt kaum Adam, kami jarang tergoda rayuan ato wajah rupawan. Kami suka mendengar pujian, kebohongan, dusta apapunlah jikalau itu memang dgunakan utk tujuan membahagiakan kita. Sebagian besar dr kami, tau bahwa kita sedang dbohongi, tapi itu ga terlalu penting.
Seperti juga mahkluk yg lain, kami jg pny prioritas. Prioritas itu pun bs bermacam2, ada yg mendahulukan cinta pd pasangan atau cinta pd anak, jika mereka pny.
Dan prioritas itu memicu sifat dasar dr masing2 kami.

Wanita biasanya cepat memaafkan dan mengikhlaskan kesalahan yg dilakukan oleh orang2 yg mereka cintai. Jika dia menjadi  seorg ibu, spt kepompong yg bertransform menjadi kupu2. Kami bisa menjadi sangat keibuan dan satu saat jadi singa yg siap menerkam. Demikianlah seorang ibu, cinta kami begitu besar utk mereka, utk keluarga. We bleed, we hurt, we act, we provide, we protect, we steal and we kill. Hanya utk yg dcintai.
Berharap balas? Ahh kami bahkan tidak pernah memikirkannya.

Jika lelaki salah, kami biasanya cepat memaafkan, memberi maklum, membuka hati kembali.
Akan tetapi, melupakan adlh impossible request dan tidak mengungkit lg itu juga hal yg muskil. Jadi kalo kalian para lelaki berbuat salah, ya udah bung, terima aja omelan2.. sebagai resiko plus bunganya..

Wanita selalu merasa benar? Yup.
Wanita tau segalanya? Tentu.
Nothing scientific sebenarnya tapi kami memang tau segalanya. Kami menampung segala informasi meski sedikit, kami merasa sudah mendalami hal tsb. Ga percaya? Tanyakan sesuatu pd ibu kalian, dia akan tau. Jika dia tdk tau, dia akan mencrtkan subyek yg lain dg kemiripan yg menurutnya sama, dan menceritakan hal itu seolah itu adlh dunianya. Ga pernah ga punya jawaban, selalu ada.
Jadi, siapa yg butuh google?

PMS, pre menstrual syndrome.
Zona waktu dmana, kepribadian kami yg lain akan datang. Ekstrim. Kadang kita sediih sekali atau kita marah sekali, tanpa alasan. Pokoknya aneh.
Saranku, don't mess with us in this time zone. Kalo anda punya uang, ajak kami belanja tp kl bisa bikin janji sama tokonya, besok kalo ga cocok bisa dkembalikan. Riset membuktikan (dilakukan oleh wanita, utk wanita, kepada wanita) semua belanjaan yg dlakukan dmasa2 ini cenderung salah dan ingin dtukar.
Sebabnya? Ohh please, jangan tanya. Pokoknya salah aja.

Kalo ada yg bilang cewe itu matre.. hahaha sebentar ku ketawa dulu.. hahahahaha.. matre itu bukan hanya pd cewe, kurasa cowo jg. Everybody loves money, everyone is willing to get rich. Kayakx dhari gini juga tidak menarik untuk dbahas. Seperti yg kubahas diatas, pd dasarnya jika kita membicarakan what we love the most in life, jawaban itu kan jd mengerucut. Semua orang punya prioritas.
Bagi para wanita, ada yg lebih memilih pasangan, ada yg memilih anak atau keluarga. Kl ada yg memprioritaskan uang ato kekayaan, ya bakal ga ada selesainya, jenis begini tak perlu diurai. Lebih baik mengulas yg normal2 saja. Ketemu dg yg beginian juga, ga perlu dpertahankan, kasi orang lain saja utk dia bikin susah, simple.

Orang bilang, hal yg sangat berbahaya adalah wanita yg cemburu. Aku tidak menyangkal hal ini. Wanita kadang bs sangat persuasif utk membuat orang melakukan apa yg dia inginkan.
Dengan banyaknya kelebihan yg kami miliki, wanita bisa sangat destruktif jika mereka mau, metaphor and literally.

Sampai dsini, apakah kalian sudah paham? Kami sering tidak bicara secara verbal, kami lebih berbicara dg bahasa tubuh, dg bahasa jiwa. Seringkali apa yg kami ucapkan bukan apa yg kami maksudkan, tp apapun itu. Senangkanlah kami, then we will give you a key, a key to our heart.

Sabar, you will get there..

Nyaman, adalah sebuah pintu. Pintu yg dtuju semua wanita. Kami bs jadi ratu, bisa jadi sekedar boneka. Bisa selalu dtampilkan ato sekedar dsimpan. Kalo kami sdh melewati pintu ini, kami akan baik2 saja. Kami tdk akan meributkan tetek bengek, remeh temeh ttg besarnya cinta yg kami harus dapat. Kami ikhlas, kami mengerti, kami menerima. That's what men gets when you provide us, the comfort.
Comfort juga bermacam2, comfort bisa dr segi materi atau comfort di hati.
So man, knowing your woman, what she wants. Karena pada dasarnya, kami semua hanya mencari ini. Rasa nyaman.

Maka, semua akan baik baik saja.


Lindlesmo, 30 november 14

Rabu, 26 November 2014

bad thoughts

Aku melihatnya menatap kearahku, menyeringai seram. Berbadan jauh lbh besar bahkan dbanding etnis kaukasia sekalipun. Mukanya mengerikan spt yg dgambarkan d film2 itu.
Dia menatapku dr ceruk lemari lantai atas yg seringkali kosong, berdiri terpaku dsana. Mukanya hitam, matanya merah menyala. Aku tak berdaya, akalku dkalahkan oleh ketakutan. Ketakutan oleh hal yg tak nyata. Mulutku kelu tak sanggup melafalkan ayat2 AlQuran. Otakku memerintahkan paru2ku tetap menjemput oksigen, agar aku tetap sadar dan meraih batas.
Batas takut atas setan. Atas sesuatu yg jahat dan tak kasat mata..
30detik.

Sekarang, kurasakan makhluk itu berjalan kearahku. Besar dan mengerikan..
Dan, dia ada dsekitar, memutariku.
Yah.. dsekitarku.
Hawa ddalam kamar panas, tdk dingin spt biasa. Keringatku bercucuran, ragaku lemas tp otot leher, wajah & badanku kaku tak bisa bergerak. Aku tidak pasti, apakah aku sdg bermimpi atau bahkan tak tidur samasekali. Tapi mataku nyalang terbuka.
30detik yg lain.

Itulah yg kurasakan saat kurasakan mahkluk itu ada. 1menit lamanya, tp rasanya seperti separoh malam. Mulutku mulai membaca Ayat2 sebanyak2nya.

Saat itulah hati jadi tenang, perasaan itu hilang, rasa takutpun sirna.
Well, karena sebenarnya, aku tidak melihatnya. Aku bs merasakan dia ada, aku membayangkan dia ada. Aku tau dia ada, pori2 tubuh dan bulu kudukku yg mengkonfirmasi kehadiran mahkluk itu. Tapi dia tak ada dlm jangkauan optikku. Dan aku tidak lagi takut, karena aku tidak benar2 melihatnya..
Menyesal aku, sblm berangkat tidur, tdk berdoa, tdk berwudhlu, setidaknya membasuh kaki..
Ooh Subuh, cepatlah datang..

Seperti itulah juga, mungkin dg firasat2 buruk. Terhadap orang, thdp sesuatu, thdp hidup thdp masa depan kita.
Dia tinggal dalam pikiran kita. Tak terbantahkan, kdg dia menguasai dan membuat kita banyak melakukan keputusan hidup yg keliru, dan dosa2 lain karena pikiran buruk itu sendiri. Bergunjing, berspekulasi, bicara menyakitkan, membully, memfitnah, menyakiti..
Tak terhindari dia akan selalu datang, dsaat yg membahagiakan, menyenangkan. Dia berbisik melalui angin, menyampaikan isu2 gelisahnya lewat kisi2 jendela rumah kita. Berkolaborasi dg kepenatan hidup, berteman dg kekecewaan diri sendiri. Menyergap serentak seperti pasukan british yg mengalahkan napoleon di waterloo, tidak peduli suhu yang sedang -5°. Kalap.

Sedang, prejudice ato prasangka, adlah hasil dr pemikiran2. Lebih pada pemikiran negatif. Negatif tidak selalu buruk. Dia hanya harus ada. Karena baik tdk perlu kt pikirkan, buruklah yg harus kt khawatirkan.
Agar kita siap. Siap menghadapinya.
Seperti mata uang yg bersisi dua. Itulah segala sesuatunya, selalu ada baik dan buruk. Hitam dan putih. Kiri dan kanan. Positif dan negatif. Benar dan salah.
Hmm apalagi?
Ok, cukup itu dulu

Bbrp teman yg berpikiran dangkal, mengatakan aku selalu berpikiran negatif. Bbrp yg sdh mengenalku lama, akan tau bhw aku hny bergaya bicara sarkastik. Well, aku sendiri menganggap diriku kritis, realist. Hehe, such a cliche.
Klise, sebuah pembenaran diri.

Aku selalu memberi penilaian buruk utk memunculkan kebaikan di akhir cerita. Agaknya begitulah aku ingin menangkap segala sesuatunya, menyimpan yg baik untuk terakhir, save the best for last.
Bukankah kita harus menyiapkan diri atas hal yg terburuk yg bisa terjadi pada kita?
Seperti metafora (yg tdk sepenuhnya fiktif) yang berkaitan dg deskripsiku ttg mahkluk astral diatas, prasangka buruk ttg kebaikan seseorang, teman baru, ato hal yg lain. Dapat kita hindari dg membersihkan diri dr penyakit jiwa spt cemburu, iri, tak mau tersaingi.
Yang bisa kita lakukan adalah bersyukur atas apa yg kita miliki, berbesar hati atas keberuntungan seseorang, karena toh keberuntungan tak akan selamanya.
Percaya bahwa ada naik turunnya tingkat hidup.
Semua ada masanya, semua punya jatahnya. Dan taatlah! Apapun agamamu, taatlah. Karena ajaran agama, membuat kita tetap berjalan d jalur yg semestinya.
Everybody has their own victory (dbaca: every dog will have his day) pastilah..
Trus, kenapa mesti repot? Then, why we even bother?

Jadi itulah yg harus kalian lakukan.
Sementara aku, biarlah aku tetap jd diriku sendiri. Kritis, realist, sdkt sarcastic.
Jadi mengertilah kalian, jika dmasa kecil otakmu dpenuhi oleh cerita2 misteri, detektif, konspirasi politik, kriminal. Tak ada kartun ato komik bergambar. Tak ada cinderella dan putri2 yg lain?
621 buku, I counted, tidak termasuk kho ping hoo (for those which I'd rather not to discuss, lol) HANYA d masa kecil?
Busy, isn't it?

Dmasa sekarang, aku bisa melihat everybody capable to do anything, even bad things.
Motif dan kesempatan. That's a crime will do. When there is a motif and chance.
See, jika kau punya masalah, jangan biarkan dirimu mempunyai keduanya ato jangan berikan alasan pd org lain utk menjahati kita,It's a big NO.

Oleh karenanya, aku selalu adil. Setidaknya aku berusaha.
Mengulas keburukan utk memunculkan kebaikan.
Melakukan penilaian? Serahkan padaku. I'm kind of expert.
Just a gift to be able to see the dark side of people. Bbrp wajah punya garis yg sama, cenderung bersifat dan berperilaku sama. Setidaknya begitulah gambaran dr para tokoh yg kubaca dlm buku2ku. Kita bisa mengendalikan ato mengenali kejahatan, rohani dan jasmani. Kejahatan fisik dan pikiran.
Bukankah sifat dan perilaku memang sudah ada ilmunya? Dan setiap hari kita berinteraksi dg para subyek?
C`est facil. It's easy.. Bukan?

Seperti setan yg berkeliaran tak terlihat mata, begitulah pula kejahatan manusia.
It waits, in the dark..
Jangan beri dia motif. Jangan beri dia kesempatan.


Epilog:
Ba`da Ashar.
Tidak ada siapa2 drmh selain aku yg sdg membaca. Kedua pembantu dan anak2ku sdg bermain dtaman kompleks.

Terdengar suara langkah kaki yg berat d lantai atas dan suara lemari kayu yg dbuka, sangat jelas sekali.
Dia dsana. Dia diatas..


Lindlesmo, Rumah Sulfat, some times at august 2007

Rabu, 19 November 2014

simpati

Beberapa org lebih mudah ikut bersimpati saat kita sedih, tapi sulit menerima saat kita sukses. Itu biasa. Teman begitu, bisa dhitung dg jari.

Orang2 biasa meributkan hal spt, kita mudah mencari teman untuk bersenang2, sedang saat kita susah, tidak ada yg menemani. Well, I guess, now the habit is little bit change. Atau konteks masalah juga berbeda. Atau aku yg memang melihat dr kacamata yg berbeda.

Bersenang2 dsini bukan sebuah pilihan, lebih kpd sesuatu yg bersifat merayakan.
Then of course, merayakan sst harus butuh banyak orang agar suasana lebih hidup. free food, nice entertainment, good mood. That is occasionally, tdk selalu terjadi.
Tak perlu muatan emosi.
Sedang jika kau sedih, akan sedikit org yang datang pd kita, krn banyak faktor. Mrk berpkr kita butuh waktu utk sendiri dlm kesedihan itu ato tidak semua orang tau sebab sedihmu, itu sebabnya mereka memilih pergi krn saat kita sedih, mood kita jg kacau. People will not stand for this.
Banyak emosi ddalamnya.

Tapi jika engkau mendefinisikannya sebagai 'need a favor~situation' » Jika sedih kamu butuh bantuan, nah itu baru beda.
Itu yg harus dperjelas. Itu masalah kebisaan. Masalah kemampuan. It's technical problem.

Buatku pribadi pemeo diatas sedikit ambigu.
Kebiasaan orang sekarang adalah jika kau terpuruk, banyak masalah yg berlarut2, asal kamu tidak merugikan dia, kamu masih akan punya banyak teman. Karena pada dasarnya, manusia suka bersimpati asal tidak dhutangi, kan begitu?

Jd kl masalah bersimpati, menasehati, berusaha memberikan cara2 agar kita keluar dr masalah kita, banyak orang akan bersedia melakukannya.
Talk is free, action is something else.

Sekarang mari kita bicara ttg teman.
Jika sesuatu yg buruk terjadi padamu, banyak teman yg akan bersimpati.
Literally. Iya, simpati.
Simpati itu sendiri kan sebuah adjective verb. Kata kerja yg bersifat. Jd melakukan sesuatu yg relatif. Menurut si teman, datang bersimpati dan bilang ikut menyesal bla3 meski sebenarnya dia bisa berbuat lebih dg membantu scr riil, tapi bisa saja dia tidak lakukan atau lebih parah lg, beracting seolah ada dalam masalah yg sama, jd tidak bisa membantu. Yippiee! Because u know, talk is free, helping is something else. Hahaha..

Sedang jika kau bahagia. Jika kau sukses. Kamu terbukti mampu melakukan apa yg dianggap teman2mu, kamu tidak sanggup melakukan and u did it! Nah, itu baru sesuatu.. Tidak semua temanmu ikut berbahagia dgmu. Tidak semua teman bisa legowo dg apa yg kamu hasilkan. Karena spt juga pertandingan, hidup ini penuh dg persaingan. Tidak terkatakan memang tp tentu tak bisa dhindari. Jadi jika ada ungkapan yg bilang, akan banyak org tertawa bersamamu tp sedikit yg bertahan utk melihatmu menyeka airmata.
Itu sangat klise.
Faktanya, banyak orang datang bersimpati pdmu (hanya bersimpati, no obligation to help) pd saat kamu kesusahan. Tapi akan sedikit dr temanmu, jika kau berhasil kemudian menjabat tanganmu, memelukmu haru dan berkata dg tulus, aku ikut bahagia denganmu. Na, itu baru tidak biasa. Teman begitu, bisa dhitung dg jari.

Lindlesmo, pagi with indocafe. 20 nov 14

sahabat

Buatku sahabat itu tempatnya di hati.
Dia tidak perlu dberi predikat, tdk perlu dsebutkan, tdk perlu selalu ada.
Karena kadang, ada hal2 lain yg menyebabkan kita tidak bisa melakukannya.

Dia ada dalam pikiran kita, membekas dhati kita dan sangat dbutuhkan d momen2 yg sangat penting dlm hidup kita.

Sahabat itu bukannya orang yg selalu tersenyum dan setuju dg mu, dia bisa marah dan tidak sependapat dgmu.
But it all don't matters. Karena, bersama dia kita bisa berbagi apa saja, menertawakan kepedihan dan menangisi kebahagiaan dengannya; bahkan hal paling tabu dan paling gila sekalipun, akan nampak masuk akal jika berbagi dengannya.

Kita bisa punya ratusan teman yg lewat dlm sejarah hidup kita. Puluhan peristiwa penting yg bisa begitu saja terlupakan.
Tapi tidak dengan sahabat.

Dan seperti yang kubilang tadi,
Sahabat itu tempatnya d hati and only your heart can tell who is your bestfriend is

Lindlesmo 16 nov 14
Utk sahabat di hati..

Jumat, 07 November 2014

you can't buy happiness. steal it

So.. what do you know about life? We made plans, life blew it by the finger snap.. Sudah biasa, bukan? Kita berusaha jd orang baik, hidup yg bengis membuat kita jd kejam. Kita berusaha jauh dr sifat materialist tapi semuanya dnilai dengan uang. Kita hanya berusaha bertahan hidup atas seleksi alam, atas hilangnya keberuntungan, sedikitnya kesabaran dan tak ada lg cara kecuali berserah.

I was very rich and I wasn't happy. I was poor and I felt like I wanna die everyday. Aku sudah keliling dunia tapi aku tak bahagia. Aku drumah saja, itu bahkan lebih menyiksa.

Sementara itu, kita punya anak2.
Mereka tidak peduli apakah kau bahagia atau tidak, karena kitalah sumber bahagia dan sedih mereka. Dan jika hanya dari kita mereka bisa bahagia, maka tidak bisa dhindarkan kita harus menyediakannya. Screw w the world, I want my children to be happy. Period.
Selama ini aku hanya mencari bahagia diluar, padahal didalamlah kutemukan kebahagiaan. Kutemukan saat kucari jawaban atas pertanyaan, "bagaimana kau bisa membuat orang lain bahagia jika dirimu sendiri tidak bahagia?"

Then, here we are.
Diantara banyaknya kesalahan sdh terbuat, rencana2 yg gagal entah kenapa, beserta segala hal yg tidak memungkinkan lainnya juga sebelum anak2ku beranjak dewasa. Sebagai seorang wanita, seorang ibu. Tidak peduli apa masalahku, aku harus bahagia utk anak2ku.
Maka, aku tak lagi berusaha membeli kebahagiaan dari waktu, dari alam, dari takdir.
Aku mencurinya.

Lindlesmo 8 nov 14

Kamis, 06 November 2014

black box

Kotak hitam itu ada ddlm hatiku. Isinya banyak. Hal2 yg memalukan, menyedihkan, hal yg tdk ingin kuingat dan ingin kubuang, tp tentu saja tak bisa.
Ingatan dlm black box, datang dan pergi sesuka mereka, merusak mood juga membuatmu ingin sendiri dan meyakinkan pd diri, bahwa itu semua tak pernah terjadi.

Kenangan yg indah, lucu, sedih, senang ada ddalam hati. Tp kotak hitam itu adlh tempat dmana kejahatan yg pernah kita lakukan, rasa malu, kekonyolan dan kesalahan2 dmasa muda yg tidak pernah kita bicarakan karena mengenangnya saja akan sangat tidak mengenakkan.

Dan laki2 itu. Laki2 biasa itu.
I can not believe he choose her after me. Gadis itu begitu biasa, tidak keren, tidak pintar, tidak jg lucu.. Apa yg membuat laki2 yg diam2 aku kejar2 malah memilih dia? Laki2 biasa yg aku harapkan, yg diam2 aku impikan ternyata memilih wanita biasa itu. Aku bahkan terlalu gengsi untuk mengutarakan kekecewaan. Kekalahan bukan hal yg bisa kuterima dg baik. Apalagi aku sudah merasa berjuang. Berjuang memberi kode2, hahaha even now it was seems ridiculous.
Dan pahitnya tidak ada yg tau perasaanku, tidak jg dia, wanita itu bahkan sahabat2ku. Because of what? He's not a hot cool man.. Dia hanya laki2 biasa.. Yang diam2 kukejar, kudambakan. The man who I secretly in love with.
He should had known better!!

Dan dsitulah laki2 biasa itu berada, seperti seharusnya, ddalam file kotak hitamku.
Tanpa ampun.
Karena kebodohannya mengartikan kode2 dariku, juga karena dia yg nampak bahagia bersama wanita biasa itu, yang menelangsakan hati ini.
Tanpa ampun.

Lindlesmo, late notes 20 juli 1999

Rabu, 05 November 2014

Be a mature woman

Menjadi dewasa itu berproses.

Process from a girl to a woman, a boy to a man. Dari diri sendiri berubah menjadi versi yg lebih baik.

Saat itu, seorang sahabat bisa menjadi teman biasa, seorang teman berubah menjadi musuh, seorang asing berubah menjadi sahabat.

For me, there is no such a thing as forever, forever come and go.
Semua hal memiliki expired date.

Kita sekarang hidup utk membuat kenangan2 dan biarlah kebaikan yg lebih banyak kita buat, karena yg paling dominan dari kitalah yg akan mereka kenang.

                   
Lindlesmo, 2 nov 2014

You can not judge me

You can not judge me.

Orang tua kita berbeda, perlakuan yg kita terima tak sama. Bagaimana org memperlakukanku, bgmn hidup membuat aku hingga menjadi seperti ini, kamu pun tak tau, hanya Tuhan dan aku sendiri yg mengerti keadaanku.

Dan bagaimana mungkin, kamu yg hanya temanku bisa mengira tau apa yg baik buatku, atas pilihan hidupku, atas apa yg kuyakini benar dan hal2 kecil yg membuatku bahagia? Sedang kita tidak menjalani kehidupan yg sama?

Aku tidak bisa menghakimimu, kamu tak berhak menghakimiku. Karena seperti arti kata sifat yg selalu relatif, arti bahagiamu dan arti bahagia buatku pun bisa jd berbeda.

Lindlesmo, 4 nov 14.